image1 image2 image3

HELLO I'M SHIDQI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I WANT TO BE PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

Mengapa Kita Bisa Mimpi Saat Tidur?

Mengapa kita bermimpi saat tidur? Kenapa mimpi manusia bisa menyenangkan, sedih, atau basah?

Pada saat kita tidur, sebagian besar Sel Otak kita dalam keadaan istirahat. Tetapi masih juga ada sebagian sel saraf yang berada dalam kondisi bekerja. Oleh karena itu, timbullah mimpi saat kita sedang tidur. Mimpi sebenarnya tidak lepas dari aktivitas kehidupan kita sehari-hari dan biasanya berkaitan dengan kesan dan pengalaman pribadi kita sendiri ataupun pengaruh dari lingkungan luar seperti cerita pada Novel maupun adegan drama yang pernah kita tonton lewat Televisi dan Film.

Ada juga Mimpi yang diakibatkan oleh rangsangan organ tubuh kita seperti menahan kencing saat tidur akan mengakibatkan munculnya mimpi-mimpi yang berkaitan dengan Toilet (WC). Contoh lain terjadinya mimpi seperti Orang akan sering mimpi pacarnya saat berpacaran,  Saat memiliki keinginan yang kuat untuk pergi ke suatu lokasi ataupun keinginan untuk memakan sesuatu, maka biasanya keinginan-keinginan tersebut akan dapat tercapai dalam mimpi. Sebaliknya, jika kita menonton film horror sebelum tidur, kemungkinan akan munculnya mimpi-mimpi yang menakutkan saat kita dalam kondisi tidur.

Oleh Karena itu, seorang Psikolog dari Austria yang bernama Sigmund Freud (1856 – 1939) berpendapat bahwa Mimpi merupakan “Pencapaian atas suatu Keinginan”.

Tapi kemudian baru pada tahun 1950-an, ketika teknologi canggih mulai berkembang. Para peneliti menemukan, bahwa mimpi ternyata adalah efek samping dari proses otak kita, yang sedang merajut memori. Singkatnya, ketika kita tidur, ternyata otak sedang merajut kejadian-kejadian dalam hidup kita yang terjadi dalam sehari, menjadi sebuah memori baru di otak kita. Mimpi itu sendiri adalah rangkaian-rangkaian memori yang dalam tanda kutip, bocor, ke bagian otak kita yang menyadarinya. Dan itu terjadi secara natural di alam bawah sadar kita. Akibatnya, seringkali mimpi kita itu jadi ngga masuk akal dan aneh.

Menurut Robert Stickgold, peneliti tidur dari Harvard Medical School, tidur bukan cuma berguna untuk mengatur informasi di otak tapi juga memastikan tubuh berfungsi optimal.

Penelitian mengungkap bahwa saat tidur memori kita akan dikumpulkan sehingga proses belajar lebih lancar, merangsang sistem imun sehingga penyakit bisa dilawan, dan mengatur emosi.

Dalam teater mimpi, kita bisa terbang, berkelahi, atau berhubungan seks, dalam situasi yang berbeda, dengan orang baru, atau dengan teman, yang tak pernah kita terpikir sebelumnya.
Berapa lamakah mimpi kita?

Menurut penelitian para ilmuwan, rata-rata manusia menghabiskan ¼ (seperempat) waktu tidurnya dalam mimpi. Jika mengalami waktu mimpi yang lama (lebih dari 1/4 waktu tidur), maka kita akan merasa lelah setelah bangun tidur.

Sumber :


Share this:

CONVERSATION

0 comments :

Post a Comment