image1 image2 image3

HELLO I'M SHIDQI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I WANT TO BE PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

Rencana Kerja Network Development

BAB I
LATAR BELAKANG

Krisis politik dan ekonomi yang melanda Indonesia yang sempat terjadi dampaknya masih terasa sampai saat ini pada dasarnya tidak hanya dipicu oleh pemerintah daerah yang kurang efektif dalam melakukan penanganan terhadap hal ini, dan menjadikan sebagian daerah tidak siap berotonomi, tetapi sebenarnya juga dipicu oleh ketidakmampuan daerah itu sendiri dalam menanggapi tuntutan dari lingkungan sekitarnya, baik tuntutan internal maupun tuntutan eksternal.
Karena itu salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah otonomi daerah yang dapat terus terjadi di dikemudian hari yaitu melalui berbagai strategi peningkatan kemampuan terutama pengembangan network antar kabupaten/kota dan dengan pihak luar berdasarkan visi daerah otonom. Dengan sistem pemerintahan (konsep governance) yang telah berkembang sesuai era saat ini, globalisasi telah menuntut pengembangan kapasitas pemerintahan kota sebagai organisasi yang tidak hanya mampu bekerja secara efisien, efektif, dan ekonomis, tetapi juga pemerintah kota harus menjadi organisasi yang responsiveness, responsibility, dan representative.
Maka dari itulah pengembangan sistem jaringan kerja pada pemerintahan kota yang pada dasarnya mengacu pada visi dan misi daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dalam batas tertentu dengan mempertimbangkan arah perkembangan dan perubahan lingkungan di sekitarnya – baik lingkup lkal, regional, nasional, maupun internasional.

BAB II
ISI

            Idealnya sebuah jaringan kerja dikembangkan oleh suatu lembaga tertentu mengacu pada tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Seperti dalam pengembangan kapasitas pemerintah daerah, pengembangan jaringan kerja akan sangat tergantung pada visi yang ingin diraih oleh pemerintah daerah.
Maka dari itu sebuah visi sebenarnya tergantung dari kemampuan seorang pemimpin mengelola sebuah unit kerja perangkat daerah (seperti Dinas, Badan, atau Kantor, termasuk Kecamatan dan Kelurahan), maka jaringan kerja seharusnya dikembangkan sesuai dengan prioritas waktu dan pilihan sasaran yang ingin dicapai.
Dengan memadukan strategi pembangunan nasional dan program pembangunan nasional serta kebutuhan pembangunan daerah pada masa yang akan datang, rencana pengembangan network akan difokuskan pada:
a. Pengembangan network dengan lembaga vertikal.
b. Pengembangan network dengan lembaga horizontal.
c. Pengembangan network khusus dengan pihak luar.
d. Pengembangan kemampuan-kemampuan strategis pendukung, seperti penguasaan bahasa asing, teknologi informasi, teknik pengambilan keputusan dan dsb.

Kebutuhan awal yang direkomendasikan dalam pengembangan jaringan kerja pemerintahan daerah ini adalah:
1. Perlunya sebuah jaringan kerja internal maupun eksternal yang dikembangkan sesuai kebutuhan lokal.
2. Perlunya sebuah organisasi yang akan selalu memantau dan mengembangkan jaringan kerja sesuai prioritas pembangunan daerah.
3. Perlunya data potensi daerah yang valid untuk mengetahui peluang pengembangan jaringan kerja lokal.
4. Perlunya dukungan penuh pemerintah daerah dalam pengembangan jaringan kerja.

BAB III
KESIMPULAN

            Dengan adanya rencana kerja pengembangan network ini diharapkan perangkat daerah akan memberikan implikasi positif bagi pelaksanaan otonomi daerah pada masa yang akan datang. Paling tidak pengembangan network akan makin memberikan peluang perwujudan otonomi daerah sesuai visi yang telah disepakati bersama antara seluruh stakeholders di daerah bersangkutan dengan Pemerintah termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tersebut.
            Untuk kedepan dan seterusnya, hal ini dapat terus mengembangkan kemampuan kemampuan strategis pendukung berupa penguasaan teknologi informasi dan pendukung lainnya.

REFERENSI:

Share this:

CONVERSATION

0 comments :

Post a Comment